Wednesday, September 14, 2016

Owa Jawa di Amerika

Gibbon Conservation Center, Santa Clarita, California

Salah satu tujuan yang paling ingin saya kunjungi setelah mengikuti Kongress IPS adalah Gibbon Conservaiton Center, di Santa Clarita, California. Tahun 2008 yang silam, saya pernah bertemu dengan Alan Mootnick di Bogor waktu itu sedang ada, symposium Owa nasional. Sejak saat itulah saya tahu bahwa ada pusat penangkaran Owa di luar Indonesia, yang telah lama berdiri dan berhasil membiakkan Owa. Yang saya tahu Owa jawa dari hasil penangkaran di tempat ini telah tersebar di beberapa kebun binatang di Amerika dan Eropa. Waktu itu ketika bertemu dengan Alan Mootnick ingin sekali melihat pusat penangkaran Owa ini, karena tidak hanya owa dari Jawa ada beberapa jenis yang ada di penangkaran  ini, dan termasuk salah satu penangkaran yang sukses membiakkan jenis-jenis Owa di luar habitat aslinya. Alan mootnick telah meninggal beberapa tahun lalu, silahkan baca disini obituary Alan mootnick http://www.latimes.com/local/obituaries/la-me-alan-mootnick-20111108-story.html

Waktu menyusun itinerary trip, ternyata untuk ke Santa Clarita, harus naik pesawat lagi kurang lebih 5 Jam, dengan perbedaan waktu antara Chicago dan Los Angles sekitar 2 jam, dan sepertinya kendaraan umum seperti bus atau kereta agak susah, karena jarak antara bandara los angles dan Gibbon center sekitar 2 jam. Saya sebelumnya sudah menghubungi kolega yang bekerja disana, kebetulan juga ada salah satu staff dari gibbon center yang ikut acara kongres, jadi banyak membantu untuk perjalanan ke Santa Clarita.

Singkat cerita, sampai di Los Angles kira-kira jam 1 malam, dan Gabby dan Tiffany membantu saya memesankan tiket taxy ke Gibbon Center, yang kuran lebih satu setengah jam perjalanan. Sampailah saya di Gibbon center tepat jam 3 pagi, hari masih gelap, dan ternyata tidak ada rumah atau pemukiman di sekitar pusat owa ini, berada di padang gurun California, yang kering , dingin di waktu malam dan panas kering di siang hari. Bagaimana Owa bisa bertahan di tempat seperti ini??
Habitat owa di Gibbon Conservation Center
Gabby yang sebelumnya telah menunggu kedatangan saya, menyambut saya dan membukakan pintu gerbang pusat primata, dan saya langsung di tunjukkan tempat tidur saya, yang berada di sebuat caravan. Kira-kira jam 5 pagi, suara gaduh di luar, semua owa telah bangun,dan bersuara, terdengar berbeda saya coba mengenali mana suara Owa jawa, dan saya mendengar dada beberapa individu owa jawa yang bersuara pagi itu. 


Owa jawa di Gibbon Conservation Center, dan suaranya di antara jenis-jenis owa yang lain

Setelah ngobrol tetang Owa kesempatan saya disini adalah belajar tentang bagaimana mengelola pusat primata ini, merawat Owa, dan memberikan pengetahuan kepada pengunjung.  Owa- owa di sini ada kurang lebih 40 individu, ada dari Thailand, China, dan Sumatra, dan Jawa. Dalam sehari owa -owa ini di beri makan 8 kali, terdiri dari buah-buahan daun  dan sejenis makanan buatan seperti pellet.

Pakan Owa di Gibbon Conservation Center


Pusat konservasi Owa bukanlah kebun binatang seperti umumnya, pengunjung disini di batasi dan di atur sangat ketat ketika masuk kedalam kawasan, tidak boleh memberi pakan dari luar, dan yang sedang kena flu atau sakit tidak boleh masuk ke dalam, di sekitar kandang Owa. Gibbon Center hanya membuka untuk umum berkunjung di hari Sabtu dan Minggu antara jam 9.30- 12.00 pagi. Kesempatan ini juga saya turut berbagi pengalaman dengan pengunjung meceritakan tentang Owa jawa dan kondisi lapangan saat ini. Inilah salah satu peran yang di berikan pusat owa ini, memeberikan edukasi tentang Owa itu sendiri, dan juga menyebarluaskan pesan pelestarian owa dan habitat aslinya.
Gabby menjelaskan kepada pengunjung tentang Owa dan konservasinya

Lebih lanjut tentang Gibbon Conservation Center bisa baca di websitenya http://www.gibboncenter.org/

No comments:

Post a Comment