Wednesday, January 13, 2016

Kunjungan Universitas Missouri ke Habitat Owa

Tahun 2016 kegiatan pelestarian Owa Jawa di awali dengan kegiatan mengenalkan pada dunia luar bahwa kita mempunyai kekayaan alam yang unik dan kita juga turut aktif menjaga melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita. Tamu kita kali ini adalah mahasiswa dari UniversitasMissouri Amerika, yang segaja datang mengunjungi kegiatan project “Kopi dan Konservasi Primata” yang telah dan sedang berjalan di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

foto bersama Kepala Desa Kayu Puring

Awal kunjungan ini ketika bulan November 2015 pihak kampus Missouri, menghubungi kita setelah menemukan laporan dan kegiatan pelestarian Owa jawa ini lewat website swaraOwa. Mereka waktu itu sedang menyusun kegiatan kunjungan ke Indonesia yang tujuannya adalah untuk mengenal budaya alam dan kegiatan budidaya  pertanian dan kehutanan di Indonesia.

Singkat cerita, tanggal 9 Januari ke 9 mahasiswa dan 2 pengelola trip dari universitas  Missouri datang, dan untuk mengawali kegaitan field trip, kami awali dengan  presentasi tentang Project Kopi dan Konservasi Primata. Bertempat di project kafe patner, kafe @mariNgopi menjadi tempat mengenalkan cerita  kopi hutan dan  Owa Jawa sebagai primata endemik Jawa.

acara presentasi di kafe maringopi (foto Dani)

Kunjungan ke habitat Owa terlaksana tanggal 10 Januari 2015, pagi hari yang kita tentukan tim swaraowa bertemu dengan mahasiswa ini terminal bus  Doro, Kabupten Pekalongan, hal ini dikarenakan untuk masuk ke sokokembang tidak memungkinkan menggunakan kendaraan bis besar, dan kami juga mempertimbangkan warga sokokembang untuk terlibat langsung dalam trip ini, jadi kami membawa tamu-tamu ini menuju Sokokembang menggunakan Doplak, kendaraan pick up angkutan warga dan barang di Petungkriyono.
Sengaja menggunakan kendaraan bak terbuka karena alasan untuk mengamati primata ( Primate-watching)  di jalur hutan sokokembang dari Kroyakan sampai Sokokembang, kendaraan ini pas sekali, dan kita bisa sambil berdiri di belakang mengamati hutan di sekitar jalan  dan primata yang kebetulan berada di pinggir jalan dalam hutan .
Pengamatan Primata
Turun di gerbang ekowisata Petungkriyono, kami langsung di sambut kelompok monyet ekor panjang, dan Rekrekan, dan mulai dari sini obrolan tentang primata dan hutan dimulai. Setidaknya membedakan monyet dan kera juga menjadi hal yang paling sederhana untuk di kenalkan kepada mahasiswa asing ini. Ciri-ciri fisik adalah yang paling mudah di kenali, Owa yang tidak berekor dan monyet dengan ekornya.Namun ada dua jenis monyet berbulu hitam di hutan Sokokembang, yaitu Rekrekan dan Lutung Jawa. Keduanya dapat di bedakan dari warna bulu di dadanya, rekrekan lebih banyak warna putih, dan lutung cenderung gelap semuanya.
Selanjutnya acara di dusun Sokokembang kita sudah di sambut oleh bapak kepala desa Kayupuring, yang mengucapkan selamat datang kepada tamu jauh ini, dan memberikan gambaran sekilas tentang Sokokembang, Primata , potensi-potensi yang ada di habitat Owa jawa ini.
Acara mengenal kopi dan system budidaya selanjutnya menjadi agenda kunjugan sehari di habitat Owa, ke sebelas peserta ini kemudian kami ajak melihat menyusuri tegakan kopi hutan (shade grown coffee) Sokokembang yang menjadi habitat primata jawa dan satwa unik lainnya.
Melihat langsung habitat Owa dan kopi hutan 
Setelah menyusuri hutan dan melihat langsung tanaman kopi hutan, perserta kami ajak berpetualang menikmati cita rasa kopi habitat owa, dengan peralatan seduh manual kopi Arabica, kopi robusta yang sudah kami siapkan kami seduh dan semua peserta kami ajak memberikan komentar tentang kopi yang mereka minum tentu saja sambil menikmati pemandangan hutan disekitar Sokokembang.
coffee cupping  kopi habitat Owa
peserta field trip "Nature, Culture, and Agriculture"
Acara yang menutup rangkaian kegiatan ini adalah River tubbing, di dusun Kayupuring. River tubing  menyusuri sungai Welo, juga menjadi media mengenalkan habitat Owa Jawa dari sungai yang membelah hutan Petungkriyono. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian kunjugan  nature, culture dan agriculture .
r
River tubing Kali Welo ds.Kayupuring (foto :Purwo)





No comments:

Post a Comment